Marketing Politik Pemenangan Pasangan Kandidat Sri Juniarsih dan Gamalis dalam Kemenangan Pilkada di Kabupaten Berau Tahun 2020

By: Singka Hana BerlynContributor(s): Prof. Dr. Hj. Nur Fitriyah, MS & Mohammad Taufik, S.Sos., M.siMaterial type: TextTextPublication details: Samarinda Fisip Unmul 2022Description: i-xiii + 90 hlmSubject(s): Theses (Skripsi, Tesis, Disertasi) -- Marketing Politik, Produk, Promosi, Harga, Tempat -- Skripsi -- IP-2022-DigitalOther classification: 234-1586 BER IP.22 Online resources: Click here to access online Summary: Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana marketing politik dan faktor penghambat marketing politik pemenangan pasangan kandidat Sri Juniarsih dan Gamalis dalam kemenangan pilkada di Kabupaten Berau tahun 2020. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta data sekunder dari buku atau internet. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori marketing politik dengan variabel produk, promosi, harga dan tempat menurut Niffenegger (dalam Firmanzah, 2008). Hasil penelitian menunjukkan bahwa marketing politik Sri Juniarsih dan Gamalis dalam Kemenangan Pilkada di Kabupaten Berau tahun 2020 dapat dikatakan efektif dalam menarik suara pemilih sehingga dapat menjadi pemenang pada Pilkada di Kabupaten Berau tahun 2020. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana Sri Juniarsih dan Gamalis menerapkan variabel marketing politik. Kandidat menawarkan produk berupa platform yang memuat visi, misi dan program kerja berdasarkan tantangan utama pembangunan di Kabupaten Berau, past record yang mendukung dan memiliki karakter personal yang baik. Selanjutnya promosi dilakukan secara langsung kepada pemilih, melalui tokoh atau organisasi serta media sosial dan media massa, karena memiliki pengaruh besar dalam menarik simpati pemilih. Selain itu, kandidat dapat memberikan harga yang baik untuk produknya, sehingga pemilih percaya dan membentuk persepsi yang baik terhadap pasangan Sri Juniarsih dan Gamalis. Dalam menentukan tempat, kandidat mendekatkan diri dengan pemilih melalui pertemuan dan kunjungan serta menempatkan tim sukses dan relawan sampai ke kampung-kampung agar menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Sedangkan faktor penghambat dalam menjalankan marketing politik terletak pada minim dan terbatasnya dana yang digunakan dalam rangkaian prosesi marketing politik.
Tags from this library: No tags from this library for this title. Log in to add tags.
    Average rating: 0.0 (0 votes)
Item type Current library Call number Status Date due Barcode
Theses (Skripsi, Tesis, Disertasi) Theses (Skripsi, Tesis, Disertasi) Fisip Unmul Main Library
Bookshelf
234-1586 BER IP.22 (Browse shelf (Opens below)) Not for loan 234158601

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana marketing politik dan faktor penghambat marketing politik pemenangan pasangan kandidat Sri Juniarsih dan Gamalis dalam kemenangan pilkada di Kabupaten Berau tahun 2020. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta data sekunder dari buku atau internet. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori marketing politik dengan variabel produk, promosi, harga dan tempat menurut Niffenegger (dalam Firmanzah, 2008). Hasil penelitian menunjukkan bahwa marketing politik Sri Juniarsih dan Gamalis dalam Kemenangan Pilkada di Kabupaten Berau tahun 2020 dapat dikatakan efektif dalam menarik suara pemilih sehingga dapat menjadi pemenang pada Pilkada di Kabupaten Berau tahun 2020. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana Sri Juniarsih dan Gamalis menerapkan variabel marketing politik. Kandidat menawarkan produk berupa platform yang memuat visi, misi dan program kerja berdasarkan tantangan utama pembangunan di Kabupaten Berau, past record yang mendukung dan memiliki karakter personal yang baik. Selanjutnya promosi dilakukan secara langsung kepada pemilih, melalui tokoh atau organisasi serta media sosial dan media massa, karena memiliki pengaruh besar dalam menarik simpati pemilih. Selain itu, kandidat dapat memberikan harga yang baik untuk produknya, sehingga pemilih percaya dan membentuk persepsi yang baik terhadap pasangan Sri Juniarsih dan Gamalis. Dalam menentukan tempat, kandidat mendekatkan diri dengan pemilih melalui pertemuan dan kunjungan serta menempatkan tim sukses dan relawan sampai ke kampung-kampung agar menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Sedangkan faktor penghambat dalam menjalankan marketing politik terletak pada minim dan terbatasnya dana yang digunakan dalam rangkaian prosesi marketing politik.

There are no comments on this title.

to post a comment.