Efektivitas Penggunaan Aplikasi E-Musrenbang Asrama Bang Sige (Aspirasi Masyarakat Dalam Pembangunan Berbasis Geospasial) Di Kecamatan Bontang Utara

By: Suiza Ixan SaputroContributor(s): Dr. Heryono Susilo Utomo,M.Si & Dr. Kus Indarto,M.SiMaterial type: TextTextPublication details: Samarinda Fisip Unmul 2023Description: ii-xiii-192 halSubject(s): Theses -- Tesis-MAP-Digital -- MAP-2023-DigitalOther classification: 2233-0875 SAP KP.2023 Online resources: Click here to access online Summary: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektivitas penggunaan aplikasi e-Musrenbang Asmara Bang Sige dalam proses perencanaan pembangunan di Kecamatan Bontang Utara. Latar belakang penelitian ini sehubungan dengan pentingnya penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan e- government dalam perencanaan pembangunan. E-Musrenbang berbasis geospasial merupakan salah satu pendekatan yang digunakan untuk memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan lokus penelitian di Kecamatan Bontang Utara dengan objek penelitian yang diwakili oleh Kelurahan Bontang Baru (wilayah perkotaan) dan Kelurahan Bontang Kuala (wilayah pesisir). Fokus penelitian meliputi aspek ketepatan sasaran, sosialisasi, tujuan, dan pemantauan yang digunakan dalam teori Budiani. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan informan terkait, sert a penggunaan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi e-Musrenbang Asmara Bang Sige cukup efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan di Kecamatan Bontang Utara. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memberikan aspirasi mereka secara online , serta mempermudah pemerintah dalam mengelola dan memantau aspirasi tersebut. Penggunaan teknologi geospasial juga memungkinkan perencanaan pembangunan yang lebih akurat dan tepat sasaran. Namun, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, objek penelitian hanya terbatas pada Kecamatan Bontang Utara, sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi untuk wilayah lain. Kedua, pengumpulan data hanya dilakukan melalui metode kualitatif, sehingga kurang menghasilkan data kuantitatif yang dapat diukur secara objektif. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya dapat mengkombinasikan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai efektivitas penggunaan aplikasi ini.
List(s) this item appears in: implementasi IKP
Tags from this library: No tags from this library for this title. Log in to add tags.
    Average rating: 0.0 (0 votes)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektivitas penggunaan aplikasi
e-Musrenbang Asmara Bang Sige dalam proses perencanaan pembangunan di
Kecamatan Bontang Utara. Latar belakang penelitian ini sehubungan dengan
pentingnya penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan
e-
government
dalam perencanaan pembangunan. E-Musrenbang berbasis geospasial
merupakan salah satu pendekatan yang digunakan untuk memfasilitasi partisipasi
masyarakat dalam proses pembangunan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan lokus penelitian
di Kecamatan Bontang Utara dengan objek penelitian yang diwakili oleh
Kelurahan Bontang Baru (wilayah perkotaan) dan Kelurahan Bontang Kuala
(wilayah pesisir). Fokus penelitian meliputi aspek ketepatan sasaran, sosialisasi,
tujuan, dan pemantauan yang digunakan dalam teori Budiani. Pengumpulan data
dilakukan melalui observasi, wawancara dengan informan terkait, sert
a
penggunaan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi e-Musrenbang
Asmara Bang Sige cukup efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam perencanaan pembangunan di Kecamatan Bontang Utara. Aplikasi ini
memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memberikan aspirasi mereka
secara
online
, serta mempermudah pemerintah dalam mengelola dan memantau
aspirasi tersebut. Penggunaan teknologi geospasial juga memungkinkan
perencanaan pembangunan yang lebih akurat dan tepat sasaran. Namun, penelitian
ini memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, objek penelitian hanya terbatas pada
Kecamatan Bontang Utara, sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi
untuk wilayah lain. Kedua, pengumpulan data hanya dilakukan melalui metode
kualitatif, sehingga kurang menghasilkan data kuantitatif yang dapat diukur secara
objektif. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya dapat mengkombinasikan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk memperoleh pemahaman yang lebih
komprehensif mengenai efektivitas penggunaan aplikasi ini.

There are no comments on this title.

to post a comment.