Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Melalui Sektor Pajak Di Badan Pendapatan Daerah Kota Bontang

By: SulistyoContributor(s): Prof.Dr.H. Masjaya,M.Si & Dr. Bambang Irawan,M.SiMaterial type: TextTextPublication details: Samarinda FisipUnmul 2023Description: i-xiii-102Subject(s): Theses -- - -- Tesis-MAP-Digital -- MAP-2023-DigitalOther classification: 2233-0890 SUL KP. 2023 Online resources: Click here to access online Summary: ujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis penerapan Sistem Informasi Manajemen Gaji (SIMGAJI) di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Kota Bontang dan untuk mengidentifikasi apa saja yang menjadi faktor penghambat penerapan Sistem Informasi Manajemen Gaji (SIMGAJI) di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Kota Bontang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder, serta analisis yang dipergunakan adalah analisis model interaktif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan Sistem Informasi Manajemen Gaji (SIMGAJI) pada tahap awal dari SIMGAJI (input) dalam penyediaan kebutuhan dasar secara keseluruhan sudah cukup baik karena sumberdaya yang dimiliki sebagian besar telah memadai baik manusia, keuangan, sarana, mesin dan metode. Kemudian untuk tahap proses yang terdiri dari tahap perencanaan yang dilakukan adalah penetapan operator, mempersiapkan SOP, mengintegrasikan data dapat dilaksanakan dengan baik. Namun pada tahap pengorganisasian masih terdapat kendala dalam pemberkasan atau masih juga ada admin yang tidak maksimal dalam melakukan tupoksinya. Pada fungsi pelaksanaan sudah dilakukan dengan baik dan berjalan sebagaimana mestinya kemudian pada tahap pengawasan juga tidak ditemukan kendala dan berjalan dengan baik dan pada tahap luaran (output) dari SIMGAJI yaitu rekap dan daftar gaji, Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran (SKPP), SPT Pajak Tahunan, hal ini telah mencapai tujuan utama dari penerapan SIMGAJI oleh Pemerintah Kota Bontang yaitu dapat mempermudah tatakelola gaji bagi pegawai ASN dan meminimalisir terjadinya kesalahan. Sementara itu untuk faktor penghambatnya adalah fitur-fitur yang tersedia belum bisa mengakomodir sistem input yang otomatis sehingga proses pemberkasan lebih cepat dan efisien serta dan fitur SIMGAJI dan belum ada notif yang dapat memberikan informasi kepada admin jika ada pegawai yang telah melaksanakan cuti besar, hukuman disiplin dan tugas belajar.
Tags from this library: No tags from this library for this title. Log in to add tags.
    Average rating: 0.0 (0 votes)
Item type Current library Call number Status Date due Barcode
Theses (Skripsi, Tesis, Disertasi) Theses (Skripsi, Tesis, Disertasi) MAP Library
Bookshelf
2233-0890 SUL KP.2023 (Browse shelf (Opens below)) Not for loan 2233089001

ujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis
penerapan Sistem Informasi Manajemen Gaji (SIMGAJI) di Kantor Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Kota Bontang dan untuk
mengidentifikasi apa saja yang menjadi faktor penghambat penerapan Sistem
Informasi Manajemen Gaji (SIMGAJI) di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Pemerintah Kota Bontang. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder,
serta analisis yang dipergunakan adalah analisis model interaktif.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan Sistem Informasi
Manajemen Gaji (SIMGAJI) pada tahap awal dari SIMGAJI (input) dalam
penyediaan kebutuhan dasar secara keseluruhan sudah cukup baik karena
sumberdaya yang dimiliki sebagian besar telah memadai baik manusia, keuangan,
sarana, mesin dan metode. Kemudian untuk tahap proses yang terdiri dari tahap
perencanaan yang dilakukan adalah penetapan operator, mempersiapkan SOP,
mengintegrasikan data dapat dilaksanakan dengan baik. Namun pada tahap
pengorganisasian masih terdapat kendala dalam pemberkasan atau masih juga ada
admin yang tidak maksimal dalam melakukan tupoksinya. Pada fungsi pelaksanaan
sudah dilakukan dengan baik dan berjalan sebagaimana mestinya kemudian pada
tahap pengawasan juga tidak ditemukan kendala dan berjalan dengan baik dan pada
tahap luaran (output) dari SIMGAJI yaitu rekap dan daftar gaji, Surat Keterangan
Pemberhentian Pembayaran (SKPP), SPT Pajak Tahunan, hal ini telah mencapai
tujuan utama dari penerapan SIMGAJI oleh Pemerintah Kota Bontang yaitu dapat
mempermudah tatakelola gaji bagi pegawai ASN dan meminimalisir terjadinya
kesalahan. Sementara itu untuk faktor penghambatnya adalah fitur-fitur yang
tersedia belum bisa mengakomodir sistem input yang otomatis sehingga proses
pemberkasan lebih cepat dan efisien serta dan fitur SIMGAJI dan belum ada notif
yang dapat memberikan informasi kepada admin jika ada pegawai yang telah
melaksanakan cuti besar, hukuman disiplin dan tugas belajar.

There are no comments on this title.

to post a comment.