Strategi Partai Dalam Memenangkan Calon Legislatif Perempuan Di Kabupaten Mahakam Ulu (Studi Pada PK3)

By: MonikaContributor(s): Prof.Dr.H. Muhammad Noor,M.Si & Dr. Kus Indarto,M.SiMaterial type: TextTextPublication details: Samarinda FISIP UNMUL 2024Description: I-xvii-101Subject(s): Theses -- - -- Tesis-MAP-Digital -- MAP-2024-DigitalOther classification: 2233-0903 MON KP.2024 Online resources: Click here to access online Summary: Monika. 2023. Strategi Partai Dalam Memenangkan Calon Legislatif Perempuan di Kabupaten Mahakam Ulu. Di bawah bimbingan Dr. H. Muhammad Noor, M.Si sebagai pembimbing I dan Dr. Kus Indarto, M.AP sebagai pembimbing II. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis Strategi Partai Kebangkitan Bangsa dalam memenangkan Pemilu Calon Legislatif Perempuan Dewan Perwakilan Daerah di Kabupaten Mahakam Ulu dan Menganalisis Faktor Penghambat Calon Legislatif Perempuan Partai Kebangkitan Bangsa dalam Pemenangan Pemilu Di Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Mahakam Ulu Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang fenomena yang terjadi dalam kaitannya dengan Strategi Partai Dalam Memenangkan Calon Legislatif Perempuan Di Kabupaten Mahakam Ulu (Studi Kasus Partai PKB) Hasil penelitian menunjukkan Strategi Memperkanalkan diri dengan masyarakat sudah cukup baik karena dilakukan dengan silahturami, sosialisasi dan disikusi-diskusi dengan masyarakat setempat untuk memperkenalkan calon-calon legilatif serta menyampaikan memperkenalkan program unggulan Partai Kebangkitan Bangsa, Strategi Menembus masyarakat sudah cukup baik dikarenakan dilakukan dengan pendekatan sosial kekeluargaan atau garis keturunan, Partai juga melakukan pendekatan diwilayah desa – desa tertentu untuk melihat potensi dukungan yang cenderung difokuskan kepada masyarakat yang tingkat sosial ekonomi dan pendidikannya menengah ke bawah dan Faktor Penghambat yang mempengaruhi penghambat stretegi pemenangan legislative perempuan Partai Kebangkitan Bangsa dalam Pemilu di Kabupaten Mahakam Ulu adalah Sumber Daya Manusia atau kader partai berasal dari non-organisasi, kemudian rasa tidak percaya diri dalam membrandring diri di masyarakat sehingga visi-misi tidak dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
Tags from this library: No tags from this library for this title. Log in to add tags.
    Average rating: 0.0 (0 votes)

Monika. 2023. Strategi Partai Dalam Memenangkan Calon Legislatif Perempuan
di Kabupaten Mahakam Ulu. Di bawah bimbingan Dr. H. Muhammad Noor, M.Si
sebagai pembimbing I dan Dr. Kus Indarto, M.AP sebagai pembimbing II.
Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis Strategi Partai Kebangkitan
Bangsa dalam memenangkan Pemilu Calon Legislatif Perempuan Dewan
Perwakilan Daerah di Kabupaten Mahakam Ulu dan Menganalisis Faktor
Penghambat Calon Legislatif Perempuan Partai Kebangkitan Bangsa dalam
Pemenangan Pemilu Di Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Mahakam Ulu
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk
mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang fenomena yang terjadi dalam
kaitannya dengan Strategi Partai Dalam Memenangkan Calon Legislatif
Perempuan Di Kabupaten Mahakam Ulu (Studi Kasus Partai PKB)
Hasil penelitian menunjukkan Strategi Memperkanalkan diri dengan
masyarakat sudah cukup baik karena dilakukan dengan silahturami, sosialisasi dan
disikusi-diskusi dengan masyarakat setempat untuk memperkenalkan calon-calon
legilatif serta menyampaikan memperkenalkan program unggulan Partai
Kebangkitan Bangsa, Strategi Menembus masyarakat sudah cukup baik
dikarenakan dilakukan dengan pendekatan sosial kekeluargaan atau garis keturunan,
Partai juga melakukan pendekatan diwilayah desa – desa tertentu untuk melihat
potensi dukungan yang cenderung difokuskan kepada masyarakat yang tingkat
sosial ekonomi dan pendidikannya menengah ke bawah dan Faktor Penghambat
yang mempengaruhi penghambat stretegi pemenangan legislative perempuan Partai
Kebangkitan Bangsa dalam Pemilu di Kabupaten Mahakam Ulu adalah Sumber
Daya Manusia atau kader partai berasal dari non-organisasi, kemudian rasa tidak
percaya diri dalam membrandring diri di masyarakat sehingga visi-misi tidak dapat
tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

There are no comments on this title.

to post a comment.