Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) PT. Pupuk Kalimantan Timur Di Kota Bontang

By: Lendi WibisanaContributor(s): Prof.Dr.Hj. Aji Ratna Kusuma,M.Si & Prof.Dr. Bambang Irawan,M.SiMaterial type: TextTextPublication details: Samarinda Fisip Unmul 2024Description: i-xi-165 halSubject(s): Theses -- Tesis-MAP-Digital -- MAP-2024-DigitalOther classification: 2233-0924 WIB KP.2024 Online resources: Click here to access online Summary: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan serta menganalisis sejauhmana pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim (PT Pupuk Kalimantan Timur) telah mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan di Kota Bontang dan faktor apa saja yang menjadi penghambatnya. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim telah dilaksanakan dengan baik dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan, hal ini dapat dikatahui dari indikator kepemimpinan telah dilaksanakan dengan baik dan konsisten, indikator proporsi anggaran terpenuhi dengan baik dan optimal, indikator transparansi dan akuntabilitas telah dilakukan dengan baik, indikator cakupan wilayah telah dilakukan dengan baik, indikator perencanaan, mekanisme monitoring dan evaluasi belum maksimal yang dikarenakan minimnya keterlibatan semua unsur masyarakat dalam forum CSR sehingga berdampak pada pencapaian tujuan yang tidak optimal sehingga dapat mengganggu dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan, indikator pelibatan stakeholder telah ditunjang oleh mekanisme koordinasi yang secara rutin dilakukan namun belum maksimal terutama pada unsur masyarakat, indikator keberlanjutan telah dilakukan dengan baik dan konsisten, indikator hasil nyata telah dilakukan dengan baik. Sementara faktor penghambat pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan yaitu mindset dari masyarakat untuk bisa mandiri, kemudian kesulitan menemukan pemimpin di masyarakat yang dapat mengakomodir dan mengajak masyarakat (local heroes) untuk bersama-sama melaksanakan program TJSL yang berkelanjutan. Selain itu juga terjadi hambatan dalam proses administrasi dalam pencairan dana atas proposal yang diajukan oleh masyarakat.
Tags from this library: No tags from this library for this title. Log in to add tags.
    Average rating: 0.0 (0 votes)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan serta menganalisis
sejauhmana pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang
dilakukan oleh Pupuk Kaltim (PT Pupuk Kalimantan Timur) telah mewujudkan
masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan di Kota Bontang dan faktor apa saja
yang menjadi penghambatnya.
Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan menggunakan dua jenis data
yaitu data primer dan data sekunder kemudian dianalisis dengan menggunakan
analisis model interaktif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Pelaksanaan tanggung jawab sosial
dan lingkungan (TJSL) yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim telah dilaksanakan
dengan baik dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan, hal
ini dapat dikatahui dari indikator kepemimpinan telah dilaksanakan dengan baik
dan konsisten, indikator proporsi anggaran terpenuhi dengan baik dan optimal,
indikator transparansi dan akuntabilitas telah dilakukan dengan baik, indikator
cakupan wilayah telah dilakukan dengan baik, indikator perencanaan, mekanisme
monitoring dan evaluasi belum maksimal yang dikarenakan minimnya keterlibatan
semua unsur masyarakat dalam forum CSR sehingga berdampak pada pencapaian
tujuan yang tidak optimal sehingga dapat mengganggu dalam mewujudkan
masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan, indikator pelibatan stakeholder telah
ditunjang oleh mekanisme koordinasi yang secara rutin dilakukan namun belum
maksimal terutama pada unsur masyarakat, indikator keberlanjutan telah dilakukan
dengan baik dan konsisten, indikator hasil nyata telah dilakukan dengan baik.
Sementara faktor penghambat pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan
(TJSL) yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim dalam mewujudkan masyarakat yang
mandiri dan berkelanjutan yaitu mindset dari masyarakat untuk bisa mandiri,
kemudian kesulitan menemukan pemimpin di masyarakat yang dapat
mengakomodir dan mengajak masyarakat (local heroes) untuk bersama-sama
melaksanakan program TJSL yang berkelanjutan. Selain itu juga terjadi hambatan
dalam proses administrasi dalam pencairan dana atas proposal yang diajukan oleh
masyarakat.

There are no comments on this title.

to post a comment.