Implementasi Kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur

By: Erica SetianiContributor(s): Dr. Imam Surya,M.Si & Dr. Sonny Sudiar,MAMaterial type: TextTextPublication details: Samarinda Fisip Unmul 2024Description: i-xiv-118 halSubject(s): Theses -- Tesis-MAP-Digital -- MAP-2024-DigitalOther classification: 2233-0927 SET KP.2024 Online resources: Click here to access online Summary: Penelitian ini bertujuan untuk mkendeskripsikan Program Keluarga Harapan yang ada di kecamatan kaliorang kabupaten Kutai Timur dan mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan, wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana (2014). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Indonesia menghadapi tantangan utama, termasuk ketidaksesuaian antara kriteria kemiskinan dan penerima manfaat, persaingan untuk masuk ke program, dan ketergantungan yang tidak diinginkan. Ada juga temuan bahwa beberapa masyarakat yang cukup berkecukupan finansial menerima bantuan PKH. Kondisi ekonomi dan pendidikan lokal, terutama di Kecamatan Kaliorang, turut berkontribusi pada tingginya tingkat kemiskinan. Diperlukan kebijakan yang lebih terarah, dengan fokus pada perbaikan dalam seleksi penerima manfaat dan pemberian bantuan, serta upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi ketidakmandirian.
Tags from this library: No tags from this library for this title. Log in to add tags.
    Average rating: 0.0 (0 votes)

Penelitian ini bertujuan untuk mkendeskripsikan Program Keluarga Harapan
yang ada di kecamatan kaliorang kabupaten Kutai Timur dan mengidentifikasi
faktor pendukung dan faktor penghambatnya.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan, wawancara
dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif
yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana (2014).
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Keluarga
Harapan (PKH) di Indonesia menghadapi tantangan utama, termasuk
ketidaksesuaian antara kriteria kemiskinan dan penerima manfaat, persaingan
untuk masuk ke program, dan ketergantungan yang tidak diinginkan. Ada juga
temuan bahwa beberapa masyarakat yang cukup berkecukupan finansial menerima
bantuan PKH. Kondisi ekonomi dan pendidikan lokal, terutama di Kecamatan
Kaliorang, turut berkontribusi pada tingginya tingkat kemiskinan. Diperlukan
kebijakan yang lebih terarah, dengan fokus pada perbaikan dalam seleksi penerima
manfaat dan pemberian bantuan, serta upaya pemberdayaan masyarakat untuk
mengatasi ketidakmandirian.

There are no comments on this title.

to post a comment.