Implementasi Pemanfaatan Media Sosial Dalam Penyebaran Layanan Informasi Publik Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Balikpapan

By: Aditya Eka WicaksanaContributor(s): Prof.Dr.Hj. Aji Ratna Kusuma,M.Si & Dr. Santi Rande,M.SiMaterial type: TextTextPublication details: Samarinda Fisip Unmul 2024Description: i-xviii-141 halSubject(s): Theses -- Tesis-MAP-Digital -- MAP-2024-DigitalOther classification: 2233-0934 WIC KP.2024 Online resources: Click here to access online Summary: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi, faktor pendukung dan penghambat, serta upaya yang dilakukan dalam pemanfaatan media sosial guna penyebaran layanan informasi publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Balikpapan. Adapun fokus implementasi pemanfaatan media sosial pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Balikpapan dalam penyebaran layanan informasi publik didasarkan pada pendapat George Edward III yang terdiri dari: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomologi. Dalam penelitian ini informan yang diwawancarai berjumlah 11 orang yang berasal dari internal organisasi (pimpinan dan staf) dan eksternal organisasi (masyarakat). Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Temuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Implementasi pemanfaatan media sosial dalam penyebaran layanan informasi publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Balikpapan berdasarkan aspek komunikasi yang dilakukan melalui 3 faktor yaitu transmisi, kejelasan (clarity), dan konsistensi sudah berjalan dengan baik. Selanjutnya dari aspek sumber daya masih membutuhkan tambahan personil baik secara kualitas dan kuantitas. Dari aspek disposisi pendelegasian tugas sudah cukup jelas karena diatur berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing personil. Kemudian dari aspek struktur birokrasi pemanfaatan media sosial sudah didukung secara penuh oleh Pemerintah Kota Balikpapan secara organisasi. (2) Faktor pendukung pemanfaatan media sosial dalam penyebaran layanan informasi publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Balikpapan, antara lain telah membagi konten menjadi 3 jenis yakni konten foto/berita teks, konten video, dan konten infografis, mengunggah konten yang diproduksi setiap hari, sumber daya peralatan telah tersedia dengan spesifikasi dan jumlah yang memadai, sumber daya keuangan telah tersedia dengan baik, telah terdapat pembagian tugas dan fungsi yang jelas diantara pegawai. Kemudian faktor penghambat pemanfaatan media sosial dalam penyebaran layanan informasi publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Balikpapan, antara lain kurangnya sumber daya personil yang memiliki kemampuan tertentu, topik dan desain yang kurang menarik, dan komunikasi yang terjadi kepada masyarakat masih satu arah. (3) Upaya yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Balikpapan agar implementasi pemanfaatan media sosial dalam penyebaran layanan informasi publik dapat berjalan secara optimal, dengan cara pembuatan video oleh pihak ketiga, pembuatan infografis oleh pihak ketiga, kerjasama dengan media sosial swasta, dan monitoring media sosial.
Tags from this library: No tags from this library for this title. Log in to add tags.
    Average rating: 0.0 (0 votes)
Item type Current library Call number Status Date due Barcode
Theses (Skripsi, Tesis, Disertasi) Theses (Skripsi, Tesis, Disertasi) MAP Library
Bookshelf
2233-0934 WIC KP.2024 (Browse shelf (Opens below)) Not for loan 2233093401

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi, faktor
pendukung dan penghambat, serta upaya yang dilakukan dalam pemanfaatan
media sosial guna penyebaran layanan informasi publik pada Dinas Komunikasi
dan Informatika Kota Balikpapan. Adapun fokus implementasi pemanfaatan
media sosial pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Balikpapan dalam
penyebaran layanan informasi publik didasarkan pada pendapat George Edward
III yang terdiri dari: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
fenomologi. Dalam penelitian ini informan yang diwawancarai berjumlah 11
orang yang berasal dari internal organisasi (pimpinan dan staf) dan eksternal
organisasi (masyarakat). Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Temuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Implementasi
pemanfaatan media sosial dalam penyebaran layanan informasi publik pada Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Balikpapan berdasarkan aspek komunikasi
yang dilakukan melalui 3 faktor yaitu transmisi, kejelasan (clarity), dan
konsistensi sudah berjalan dengan baik. Selanjutnya dari aspek sumber daya
masih membutuhkan tambahan personil baik secara kualitas dan kuantitas. Dari
aspek disposisi pendelegasian tugas sudah cukup jelas karena diatur berdasarkan
tugas dan fungsi masing-masing personil. Kemudian dari aspek struktur birokrasi
pemanfaatan media sosial sudah didukung secara penuh oleh Pemerintah Kota
Balikpapan secara organisasi. (2) Faktor pendukung pemanfaatan media sosial
dalam penyebaran layanan informasi publik pada Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Balikpapan, antara lain telah membagi konten menjadi 3 jenis
yakni konten foto/berita teks, konten video, dan konten infografis, mengunggah
konten yang diproduksi setiap hari, sumber daya peralatan telah tersedia dengan
spesifikasi dan jumlah yang memadai, sumber daya keuangan telah tersedia
dengan baik, telah terdapat pembagian tugas dan fungsi yang jelas diantara
pegawai. Kemudian faktor penghambat pemanfaatan media sosial dalam
penyebaran layanan informasi publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika
Kota Balikpapan, antara lain kurangnya sumber daya personil yang memiliki
kemampuan tertentu, topik dan desain yang kurang menarik, dan komunikasi yang
terjadi kepada masyarakat masih satu arah. (3) Upaya yang dilakukan Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Balikpapan agar implementasi pemanfaatan
media sosial dalam penyebaran layanan informasi publik dapat berjalan secara
optimal, dengan cara pembuatan video oleh pihak ketiga, pembuatan infografis
oleh pihak ketiga, kerjasama dengan media sosial swasta, dan monitoring media
sosial.

There are no comments on this title.

to post a comment.