Strategi Peningkatan Kompetensi Para Pencari Kerja Lokal Di Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan

By: Hasbi FahziarContributor(s): Prof.Dr.H. Muhammad Noor,M.Si & Dr. Heryono Susilo Utomo,M.SiMaterial type: TextTextPublication details: Samarinda Fisip Unmul 2024Description: II-XIV-126 halSubject(s): Theses -- Tesis-MAP-Digital -- MAP-2024-DigitalOther classification: 2233-0938 FAH KP.2024 Online resources: Click here to access online Summary: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan dalam meningkatkan kompetensi para pencari kerja lokal serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam peningkatan kompetensi para pencari kerja lokal. Penelitian ini merupakan metode penelitian mixed methods kualitatif dan kuantitatif dengan fokus penelitian yaitu strategi peningkatan kompetensi para pencari kerja lokal melalui analisis lingkungan internal strenght dan weakness, analisis lingkungan eksternal yaitu opportunity dan threat serta kendala yang dihadapai Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil analisis penelitian diketahui strenght (kekuatan) yang dimiliki Disnaker Kota Balikpapan yaitu : 1) Rencana kerja terstruktur, 2) Regulasi ketenagakerjaan, 3) Sarana dan prasarana yang dimiliki Disnaker Kota Balikpapan. Weakness (kelemahan) yang dimiliki Disnaker Kota Balikpapan yaitu : 1) Kurangnya SDM Disnaker Kota Balikpapan secara kuantitas dan kualitas, 2)Terbatasnya anggaran Disnaker Kota Balikpapan, 3) Belum adanya UPTD BLK Kota Balikpapan. Opportunity (peluang) yang dimiliki Disnaker Kota Balikpapan yaitu :1) Perkembangan teknologi, 2) Keberadaan LPK Swasta di Kota Balikpapan, 3) Keberadaan BLK milik Provinsi Kaltim di Kota Balikpapan, 4) Lembaga Pelatihan milik Kementerian, 5) Pemagangan di Perusahaan Kota Balikpapan. Adapun threat (ancaman) yang dihadapi Disnaker Kota Balikpapan yaitu : 1) Pendatang dari luar daerah, 2) Mahalnya biaya pelatihan kerja di Kota Balikpapan. Sementara itu, kendala yang dihadapi oleh Disnaker Kota Balikpapan dalam meningkatkan kompetensi para pencari kerja yaitu berasal dari dalam diri pencari kerja yang tidak serius untuk meningkatkan kompetensi dirinya serta keterbatasan Lembaga pelatihan kerja di Kota Balikpapan baik dari jumlahnya maupun standar mutu yang dimiliki.
Tags from this library: No tags from this library for this title. Log in to add tags.
    Average rating: 0.0 (0 votes)
Item type Current library Call number Status Date due Barcode
Theses (Skripsi, Tesis, Disertasi) Theses (Skripsi, Tesis, Disertasi) MAP Library
Bookshelf
2233-0938 FAH KP.2024 (Browse shelf (Opens below)) Not for loan 2233093801

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi Dinas
Ketenagakerjaan Kota Balikpapan dalam meningkatkan kompetensi para pencari kerja
lokal serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam peningkatan kompetensi para
pencari kerja lokal. Penelitian ini merupakan metode penelitian mixed methods
kualitatif dan kuantitatif dengan fokus penelitian yaitu strategi peningkatan kompetensi
para pencari kerja lokal melalui analisis lingkungan internal strenght dan weakness,
analisis lingkungan eksternal yaitu opportunity dan threat serta kendala yang dihadapai
Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan. Pengumpulan data dilakukan melalui
observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan
menggunakan analisis SWOT. Hasil analisis penelitian diketahui strenght (kekuatan)
yang dimiliki Disnaker Kota Balikpapan yaitu : 1) Rencana kerja terstruktur, 2)
Regulasi ketenagakerjaan, 3) Sarana dan prasarana yang dimiliki Disnaker Kota
Balikpapan. Weakness (kelemahan) yang dimiliki Disnaker Kota Balikpapan yaitu : 1)
Kurangnya SDM Disnaker Kota Balikpapan secara kuantitas dan kualitas,
2)Terbatasnya anggaran Disnaker Kota Balikpapan, 3) Belum adanya UPTD BLK
Kota Balikpapan. Opportunity (peluang) yang dimiliki Disnaker Kota Balikpapan yaitu
:1) Perkembangan teknologi, 2) Keberadaan LPK Swasta di Kota Balikpapan, 3)
Keberadaan BLK milik Provinsi Kaltim di Kota Balikpapan, 4) Lembaga Pelatihan
milik Kementerian, 5) Pemagangan di Perusahaan Kota Balikpapan. Adapun threat
(ancaman) yang dihadapi Disnaker Kota Balikpapan yaitu : 1) Pendatang dari luar
daerah, 2) Mahalnya biaya pelatihan kerja di Kota Balikpapan. Sementara itu, kendala
yang dihadapi oleh Disnaker Kota Balikpapan dalam meningkatkan kompetensi para
pencari kerja yaitu berasal dari dalam diri pencari kerja yang tidak serius untuk
meningkatkan kompetensi dirinya serta keterbatasan Lembaga pelatihan kerja di Kota
Balikpapan baik dari jumlahnya maupun standar mutu yang dimiliki.

There are no comments on this title.

to post a comment.