Evaluasi Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 16 Tahun 2000 Tentang Larangan, Pengawasan,Penertiban,Peredaran Dan Penjualan Minuman Beralkohol Di Kota Balikpapan

Tujuan Penelitian adalah
mendeskripsikan dan menganalisis faktor penghambat pelaksanaan Peraturan
Daerah Nomor 16 Tahun 2000 tentang Larangan, Pengawasan, Penertiban
Peredaran dan Penjualan Minuman beralkohol di Kota Balikpapan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan permasalahan dan
fokus penelitian . Berdasarkan hasil penelitian terkait Evaluasi Peraturan
Daerah Kota Balikpapan Nomor 16 Tahun 2000 Tentang Larangan, Pengawasan,
Penertiban, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol di Kota Balikpapan ,
dapat disimpulkan bahwa efektivitas penerapan masih terkendala oleh penegakan
hukum yang lemah dan praktik ilegal yang masih marak, efisiensi penerapan
membutuhkan alokasi anggaran yang lebih memadai dan kerjasama yang lebih
baik antara pihak-pihak terkait, kecukupan peraturan masih diperdebatkan oleh
berbagai pihak terutama terkait nilai fundamental hukum dan relevansi Perda,
keadilan penerapan Perda perlu ditingkatkan untuk menghindari ketidakadilan
terhadap pelaku usaha di luar kawasan hotel berbintang sesuai prinsip-prinsip
keadilan Rawls, responsivitas pemerintah dan masyarakat penting untuk
memastikan kepatuhan terhadap regulasi, dan ketepatan Perda membutuhkan
revisi dan evaluasi melalui partisipasi publik yang kuat untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Secara keseluruhan, kolaborasi antara pemerintah, kepolisian,
pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan dan
meningkatkan efektivitas regulasi terkait minuman beralkohol di Kota
Balikpapan.