Jusrianty

Analisis Keterwakilan Perempuan Di DPRD Kota Bontang Periode 2019-2024 - Samarinda Fisip Unmul 2023 - i-xiii-152

Jusrianty, Program Pascasarjana, Magister Administrasi Publik,
Konsentrasi Kebijakan Publik. Judul Penelitian: Analisis Keterwakila
n
Perempuan di DPRD Kota Bontang Periode 2019-2024. Penyusunan tesis ini
dibimbing oleh Prof. Dr. Hj. Aji Ratna Kusuma, M. Si sebagai Pembimbing I da
n
Daryono, S.Sos, M.Si., Ph.D sebagai Pembimbing II. Kebijakan
affirmative action
menjadi bagian dari upaya mendorong keterlibatan perempuan dalam ruang
politik di lembaga legislaif. Harapannya, perempuan dapat memahami dan
menyuarakan isu perempuan dalam kebijakan. Advokasi dan artikulasi isu
perempuan menjadi bagian dari langkah
mainstreaming gender
di Indonesia.
Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis
keterwakilan perempuan di DPRD Kota Bontang periode jabatan 2019-2024.
Sumber data penelitian ini diambil dari informan dan
key informan
sebagai data
primer, serta didukung dengan data sekunder. Sebagai informan adalah pengurus
partai politik, tokoh perempuan dan masyarakat pemilih. Sedangkan sebagai
key
informan
adalah anggota DPRD yang telah terpilih, serta calon anggota DPRD
yang tidak terpilih. Peneliti selanjutnya mengacu pada tahapan model anali
sis
interaktif Miles & Huberman, yang dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan penelitian. Hasil pe
nelitian
menunjukkan bahwa keterwakilan perempuan di DPRD Kota Bontang masih
belum optimal baik itu dari sisi jumlah maupun dari sisi substansi. B
elum
optimalnya keterwakilan perempuan disebabkan adanya faktor penghambat yang
digolongkan menjadi faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi
motivasi, faktor sosial ekonomi, faktor modal sosial dan faktor pengalaman yang
minim. Sedangkan faktor eksternal terkait dengan sistem pemilu, budaya dan
kepercayaan masyarakat, biaya politik, dan faktor rekrutmen serta kaderisasi
partai politik. Hasil penelitian ini spesifik menggambarkan kondisi kete
rwakilan
perempuan di DPRD Kota Bontang, dan tidak dapat untuk menggeneralisasi
keterwakilan perempuan secara umum di Indonesia.


Thesis T-H-E --Tesis-MAP-Digital--MAP-2023-Digital