Yonny Eka Susanty

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Di Kecamatan Bontang Utara Dalam Perspektif Kebijakan Deliberatif - Samarinda Fisip Unmul 2023 - I-XIV-151 hal

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa partisipasi masyarakat pada
proses perencanaan pembangunan dalam perspektif kebijakan deliberatif serta
menganalisa faktor pendukung dan penghambat partisipasi tersebut pada proses
perencanaan pembangunan di Kecamatan Bontang Utara, dengan menggunakan
teori Cohen dan Uphoff yang dikutip oleh Astuti (2011). Fokus penelitian ini
adalah (1) Partisipasi pada saat pengambilan keputusan, (2), partisipasi dalam
pelaksanaan. (3), partisipasi dalam pengambilan pemanfaatan. (4), partisipasi
dalam evaluasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan
mengeksplor fenomena partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan
di Kecamatan Bontang Utara dalam perspektif kebijakan deliberative.
Data yang
didapatkan dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, yang
kemudian dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi dalam hal pengambilan
keputusan dan partisipasi dalam hal pelaksanaan maupun partisipasi dalam hal
pengambilan pemanfaatan cukup tinggi hal ini terlihat dari keterlibatan
masyarakat secara aktif dalam memberikan ide-ide atau pemikiran dalam proses
perencanaan pembangunan, menyampaikan aspirasi dalam Musrenbang, serta
menetapkan skala prioritas atas rencana pembangunan, masyarakat juga diajak
mengawal prosesnya dan implementasi keputusan yang telah disepakati,
Masyarakat di Kecamatan Bontang Utara sebagai penerima dari manfaat program-
program pembangunan memanfaatkan infrastuktur yang telah dibangun dari hasil
usulan masyarakat itu sendiri. Namun Partisipasi Masyarakat dalam hal evaluasi
masih minim. Keikutsertaan masyarakat dalam mengevaluasi program
pembangunan yang telah dilaksanakan masih kurang baik. Banyak masyarakat
yang awam dengan model evaluasi yang diadakan pemerintah, baik kelurahan
ataupun kecamatan. Tidak adanya informasi yang terbuka kepada masyarakat
terkait keberhasilan program pembangunan.
Ad
apun faktor pendukung yang ada
adalah Partisipasi masyarakat yang cukup tinggi, adanya kesadaran kolektif
masyarakat serta sarana dan prasarana yang mendukung terlaksananya kegiatan
Musrenbang sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalan pembangunan.
Sedangkan, untuk faktor penghambat adalah minimnya SDM dalam penginputan
usulan dalam aplikasi SIPD, lemahnya koordinasi dalam pengelolaan data
informasi dan penginputan data serta minimnya dukungan APBD karena
keterbatasan anggran merealisasikan usulan Musrenbang.


Theses T-H-E --Tesis-MAP-Digital--MAP-2023-Digital