Kualitas Pelayanan Publik Dikantor Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara
Material type: TextPublication details: Samarinda Fisip Unmul 2024Description: i-xiii-120 halSubject(s): Theses -- Tesis-MAP-Digital -- MAP-2024-DigitalOther classification: 2233-0948 FIR KP.2024 Online resources: Click here to access online Summary: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara bidang layanan perizinan, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan deskripsi yang mendalam tentang Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara. Data yang didapatkan dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan model analisis Model analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan pelayanan publik merupakan elemen kunci dalam interaksi antara pemerintah dan masyarakat, dengan kualitas pelayanan yang langsung mempengaruhi persepsi dan kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan. Kualitas pelayanan diukur melalui lima dimensi utama: bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati. Di Kecamatan Loa Janan, beberapa aspek kualitas pelayanan publik sudah baik, terutama dalam hal fasilitas fisik dan penampilan petugas, namun masih ada area yang perlu perhatian, seperti keramahan petugas dan kelengkapan komunikasi. Pelayanan perizinan umumnya berjalan baik dari segi akurasi informasi dan ketepatan waktu, meskipun ada ruang untuk peningkatan. Daya tanggap petugas sangat baik dengan proses yang lancar dan respons cepat, mencerminkan komitmen terhadap pelayanan pelanggan yang efisien dan efektif. Tingkat keamanan, kompetensi petugas, dan kepercayaan yang tinggi menunjukkan bahwa Kecamatan Loa Janan bisa menjadi model pelayanan publik bagi wilayah lain. Empati petugas meningkatkan kepuasan warga dan kepercayaan mereka terhadap pemerintah. Faktor pendukung pelayanan publik yang baik termasuk transparansi, kecepatan pelayanan, sistem informasi terintegrasi, fasilitas memadai, keramahan dan kompetensi petugas, kerjasama tim, dan upaya peningkatan sistem dan layanan, sementara faktor penghambat meliputi proses yang memakan waktu serta keterbatasan akses dan sumber daya.Item type | Current library | Call number | Status | Date due | Barcode |
---|---|---|---|---|---|
Theses (Skripsi, Tesis, Disertasi) | MAP Library Bookshelf | 2233-0947 LES KP.2024 (Browse shelf (Opens below)) | Not for loan | 2233094701 |
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan
menginterpretasikan Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Loa Janan
Kabupaten Kutai Kartanegara bidang layanan perizinan, serta faktor pendukung dan
penghambatnya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan deskripsi
yang mendalam tentang Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Loa Janan
Kabupaten Kutai Kartanegara. Data yang didapatkan dilakukan dengan teknik
wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan
model analisis Model analisis data interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan pelayanan publik merupakan elemen kunci dalam
interaksi antara pemerintah dan masyarakat, dengan kualitas pelayanan yang langsung
mempengaruhi persepsi dan kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan. Kualitas
pelayanan diukur melalui lima dimensi utama: bukti fisik, keandalan, daya tanggap,
jaminan, dan empati. Di Kecamatan Loa Janan, beberapa aspek kualitas pelayanan publik
sudah baik, terutama dalam hal fasilitas fisik dan penampilan petugas, namun masih ada
area yang perlu perhatian, seperti keramahan petugas dan kelengkapan komunikasi.
Pelayanan perizinan umumnya berjalan baik dari segi akurasi informasi dan ketepatan
waktu, meskipun ada ruang untuk peningkatan. Daya tanggap petugas sangat baik dengan
proses yang lancar dan respons cepat, mencerminkan komitmen terhadap pelayanan
pelanggan yang efisien dan efektif. Tingkat keamanan, kompetensi petugas, dan
kepercayaan yang tinggi menunjukkan bahwa Kecamatan Loa Janan bisa menjadi model
pelayanan publik bagi wilayah lain. Empati petugas meningkatkan kepuasan warga dan
kepercayaan mereka terhadap pemerintah. Faktor pendukung pelayanan publik yang baik
termasuk transparansi, kecepatan pelayanan, sistem informasi terintegrasi, fasilitas
memadai, keramahan dan kompetensi petugas, kerjasama tim, dan upaya peningkatan
sistem dan layanan, sementara faktor penghambat meliputi proses yang memakan waktu
serta keterbatasan akses dan sumber daya.
There are no comments on this title.