Implementasi Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Pemberian Insentif Bagi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Swasta Dan Pendidikan Non Pegawai Negeri Sipil Sekolah Negeri

By: Popy Sandra KartikaContributor(s): Dr. Bambang Irawan,M.Si & Dr. Iman Surya,M.SiMaterial type: TextTextPublication details: Samarinda Fisip Unmul 2023Description: i-xiv-143Subject(s): Theses -- Tesis-MAP-Digital -- MAP-2022-DigitalOther classification: 2233-0862 KAR KP.23 Online resources: Click here to access online Summary: “ IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 9 TAHUN 2018 TENTANG PEMBERIAN INSENTIF BAGI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH SWASTA DAN PENDIDIK NON PEGAWAI NEGERI SIPIL SEKOLAH NEGERI ” Untuk mewujudkan pendidikan yang maju dan berkualitas dibutuhkan pendidik dan tenaga kependidikan yang professional dan penuh dedikasi, hal tersebut harus didukung dengan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan yang baik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui implementasi pemberian insentif bagi pendidik dan tenaga kependidikan non PNS di Kota Bontang sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 9 Tahun 2018 se rta faktor pendukung dan penghambatnya. Teori yang digunakan adalah model implementasi kebijakan George C. Edward III dengan melihat 4 (empat) aspek yakni komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Pemberian Insentif Bagi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Swasta Dan Pendidik Non Pegawai Negeri Sipil Pada Sekolah Negeri belum berjalan optimal dapat dilihat dari terjadinya keterlambatan pembayaran. (1) Komunikasi, belum ada sosialisasi ke kelompok sasaran. (2) Sumber daya, kualitas sumber daya manusia sudah memenuhi tetapi jumlah pelaksana kebijakan masih kurang, sumber daya anggaran sudah tercukupi, dan fasilitas penunjang seperti printer kurang memadai. (3) Disposisi, pelaksana kebijakan sudah menunjukkan sikap yang baik. (4) Struktur birokrasi yaitu fragmentasi pembagian tugas dan wewenang sudah sesuai tetapi kurang koordinasi di luar bidang pelaksana kebijakan, Standard Operating Procedure (SOP) belum ada, masih dalam rancangan dan proses pembahasan antar seksi pelaksana kebijakan. Fa ktor pendukungnya adalah dukungan yang kuat dari legislatif dan eksekutif terhadap ketersediaan anggaran, sumber daya manusia pelaksana yang berkompeten. Faktor penghambatnya adalah kelompok sasaran kurang memahami isi perda, proses administrasi masih dilakukan secara manual dan cukup memakan waktu.
Tags from this library: No tags from this library for this title. Log in to add tags.
    Average rating: 0.0 (0 votes)
Item type Current library Call number Status Date due Barcode
Theses (Skripsi, Tesis, Disertasi) Theses (Skripsi, Tesis, Disertasi) MAP Library
Bookshelf
2233-0862 KAR KP.23 (Browse shelf (Opens below)) Not for loan 2233086201


IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 9
TAHUN 2018 TENTANG PEMBERIAN INSENTIF BAGI PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH SWASTA DAN PENDIDIK NON
PEGAWAI NEGERI SIPIL SEKOLAH NEGERI

Untuk mewujudkan pendidikan yang maju dan berkualitas dibutuhkan
pendidik dan tenaga kependidikan yang professional dan penuh dedikasi, hal
tersebut harus didukung dengan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan
yang baik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui implementasi pemberian
insentif bagi pendidik dan tenaga kependidikan non PNS di Kota Bontang sesuai
dengan Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 9 Tahun 2018
se
rta faktor
pendukung dan penghambatnya. Teori yang digunakan adalah model implementasi
kebijakan George C. Edward III dengan melihat 4 (empat) aspek yakni komunikasi,
sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan
adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah
data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik
purposive sampling.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi Peraturan Daerah
Kota Bontang Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Pemberian Insentif Bagi Pendidik Dan
Tenaga Kependidikan Sekolah Swasta Dan Pendidik Non Pegawai Negeri Sipil
Pada Sekolah Negeri belum berjalan optimal dapat dilihat dari terjadinya
keterlambatan pembayaran. (1) Komunikasi, belum ada sosialisasi ke kelompok
sasaran. (2) Sumber daya, kualitas sumber daya manusia sudah memenuhi tetapi
jumlah pelaksana kebijakan masih kurang, sumber daya anggaran sudah tercukupi,
dan fasilitas penunjang seperti printer kurang memadai. (3) Disposisi, pelaksana
kebijakan sudah menunjukkan sikap yang baik. (4) Struktur birokrasi yaitu
fragmentasi pembagian tugas dan wewenang sudah sesuai tetapi kurang koordinasi
di luar bidang pelaksana kebijakan,
Standard Operating Procedure
(SOP) belum
ada, masih dalam rancangan dan proses pembahasan antar seksi pelaksana
kebijakan.
Fa
ktor pendukungnya adalah dukungan yang kuat dari legislatif dan
eksekutif terhadap ketersediaan anggaran, sumber daya manusia pelaksana yang
berkompeten. Faktor penghambatnya adalah kelompok sasaran kurang memahami
isi perda, proses administrasi masih dilakukan secara manual dan cukup memakan
waktu.

There are no comments on this title.

to post a comment.