000 03099nam a22001577a 4500
040 _aID-SmMUS
084 _a2233-0882 SUS KP.2023
100 _aYonny Eka Susanty
245 _aPartisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Di Kecamatan Bontang Utara Dalam Perspektif Kebijakan Deliberatif
260 _aSamarinda
_bFisip Unmul
_c2023
300 _aI-XIV-151 hal
520 _aPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa partisipasi masyarakat pada proses perencanaan pembangunan dalam perspektif kebijakan deliberatif serta menganalisa faktor pendukung dan penghambat partisipasi tersebut pada proses perencanaan pembangunan di Kecamatan Bontang Utara, dengan menggunakan teori Cohen dan Uphoff yang dikutip oleh Astuti (2011). Fokus penelitian ini adalah (1) Partisipasi pada saat pengambilan keputusan, (2), partisipasi dalam pelaksanaan. (3), partisipasi dalam pengambilan pemanfaatan. (4), partisipasi dalam evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mengeksplor fenomena partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan di Kecamatan Bontang Utara dalam perspektif kebijakan deliberative. Data yang didapatkan dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi dalam hal pengambilan keputusan dan partisipasi dalam hal pelaksanaan maupun partisipasi dalam hal pengambilan pemanfaatan cukup tinggi hal ini terlihat dari keterlibatan masyarakat secara aktif dalam memberikan ide-ide atau pemikiran dalam proses perencanaan pembangunan, menyampaikan aspirasi dalam Musrenbang, serta menetapkan skala prioritas atas rencana pembangunan, masyarakat juga diajak mengawal prosesnya dan implementasi keputusan yang telah disepakati, Masyarakat di Kecamatan Bontang Utara sebagai penerima dari manfaat program- program pembangunan memanfaatkan infrastuktur yang telah dibangun dari hasil usulan masyarakat itu sendiri. Namun Partisipasi Masyarakat dalam hal evaluasi masih minim. Keikutsertaan masyarakat dalam mengevaluasi program pembangunan yang telah dilaksanakan masih kurang baik. Banyak masyarakat yang awam dengan model evaluasi yang diadakan pemerintah, baik kelurahan ataupun kecamatan. Tidak adanya informasi yang terbuka kepada masyarakat terkait keberhasilan program pembangunan. Ad apun faktor pendukung yang ada adalah Partisipasi masyarakat yang cukup tinggi, adanya kesadaran kolektif masyarakat serta sarana dan prasarana yang mendukung terlaksananya kegiatan Musrenbang sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalan pembangunan. Sedangkan, untuk faktor penghambat adalah minimnya SDM dalam penginputan usulan dalam aplikasi SIPD, lemahnya koordinasi dalam pengelolaan data informasi dan penginputan data serta minimnya dukungan APBD karena keterbatasan anggran merealisasikan usulan Musrenbang.
650 _aTheses
_eT-H-E
_xTesis-MAP-Digital
_yMAP-2023-Digital
700 _aProf.Dr.Hj. aji Ratna Kusuma,M.Si & Daryono,M.Si.,Ph.D
942 _cTHED/MAP
999 _c23197
_d23188