000 | 03538nam a22001697a 4500 | ||
---|---|---|---|
040 | _aID-SmMUS | ||
084 | _a2233-0948 FIR KP.2024 | ||
100 | _aFirman | ||
245 | _aImplementasi Program Kartu Penyandang Disabilitas Berbasis Geopasial (KAPAL SI GEO) Di Kota Bontang | ||
260 |
_aSamarinda _bFisip Unmul _c2024 |
||
300 | _ai-xvii-127 hal | ||
520 | _aPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi Program Penyaluran Kartu Penyandang Disabilitas (KPD) Berbasis Geospasial yang dilaksanakan di Kota Bontang. Program KPD ini sendiri tidak hanya sebagai suatu identitas bagi penyandang disabilitas, namun diharapkan dapat terintegrasi dengan program dan pelayanan serta kebijakan publik sehingga nantinya memberikan banyak manfaat khususnya bagi penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan lokasi penelitian sepenuhnya berada di Kota Bontang. Fokus penelitian ini meliputi beberap hal yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Pengumpulan data dilakukan melalui servey di lapangan, wawancara dengan beberapa pihak terkait serta menganalisis data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Dalam komunikasi terdapat tiga hal yang harus diperhatikan yaitu transmisi, konsistensi dan kejelasan. Ketiga hal tersebut sudah dilakukan dengan baik, dimulai dari proses perencanaan, koordinasi antar instansi yang berwenang, hingga ke proses sosialisasi pelaksanaan program dimana informasi yang disampaikan mudah dipahami dan memiliki konsistensi sehingga pelaksanaan program dapat dilaksanakan dengan baik. (2) Sumber Daya merupakan salah satu hal penting. Tiga faktor dalam aspek sumber daya yaitu sumber daya manusia, finansial dan fasilitas. Dalam program Kapal Si Geo, peran relawan atau pendamping dianggap efektif dalam proses pendampingan. Jumlah relawan yang memadai mendukung kelancaran pelaksanaan program ini. Meskipun sarana dan prasaran dalam pelaksanaan program ini terbilang sederhana, namun hal tersebut dapat menunjang pelaksanaan program Kapal Si Geo. (3) Disposisi sikap ditandai dua hal yaitu komitmen dan kejujuran. Sikap yang positif ditunjukkan oleh seluruh pelaku yang terlibat pelaksanaan program ini. Para pendamping atau relawan dalam program tersebut dinilai sangat baik. Mereka dianggap kompeten dan berkomitmen dalam memberikan informasi dan bantuan kepada para penerima manfaat. Sementara pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk melanjutkan program ini. Komitmen ini memastikan bahwa program tersebut akan berkelanjutan dan memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi masyarakat. (4) Struktur birokrasi memiliki peran penting dalam implementasi kebijakan, dan struktur yang baik dapat mendukung kelancaran pelaksanaan kebijakan. Ada dua faktor yang berpengaruh dalam struktur birokrasi, yaitu standar operasional prosedur (SOP) dan fragmentasi. Dalam implementasi program Kapal Si Geo, secara struktur sudah baik, hal ini terlihat dari kerja sama antar unit birokrasi terjalin dengan baik. Meskipun terdapat kendala teknis di lapangan, seperti masalah teknologi dan kepedulian OPD yang perlu ditingkatkan, namun secara keseluruhan struktur birokrasi yang ada telah mendukung pelaksanaan kebijakan. | ||
650 |
_aTheses _eTHE _xTesis-MAP-Digital _yMAP-2024-Digital |
||
700 | _aDr. Heryono Susilo Utomo,M.Si & Daryono,M.Si.,Ph.D | ||
856 | _uhttps://library.fisip-unmul.ac.id/cgi-bin/koha/opac-retrieve-file.pl?id=930e51799f98a4b2b049cad9da9285a4 | ||
942 | _cTHED/MAP | ||
999 |
_c24528 _d24519 |