Reformasi Birokrasi Pada Penataan Sumber Daya Manusia Di Kantor Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Paser

By: NajmawatiContributor(s): Dr. Iman Surya,M.Si & Daryono,M.Si.,Ph.DMaterial type: TextTextPublication details: Samarinda FisipUnmul 2023Description: i-xvi-182Subject(s): Theses -- - -- Tesis-MAP-Digital -- MAP-2023-DigitalOther classification: 2233-0900 NAJ KP.2023 Online resources: Click here to access online Summary: Najmawati, Reformasi Birokrasi pada Penataan Sumber Daya Manusia di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Paser. Dosen Pembimbing I Bapak Dr. Iman Surya, M.Si, Dosen Pembimbing II Bapak Daryono, M.Si.,Ph.D. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan reformasi birokrasi dilakukan di BKPSDM Kabupaten Paser dan untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan reformasi birokrasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sebagai metode penelitian. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pejabat terkait, analisis dokumen, dan observasi lapangan, analisis data dilakukan secara simultan dengan proses pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan reformasi birokrasi di BKPSDM Kabupaten Paser telah berjalan dengan baik, meskipun masih menghadapi beberapa kendala. Dalam perencanaan kebutuhan pegawai, BKPSDM melakukan analisis beban kerja dan penyesuaian formasi jabatan, tetapi terdapat kesulitan saat pengusulan kebutuhan pegawai dari pusat tidak sesuai dengan yang diusulkan. Proses penerimaan pegawai telah berlangsung transparan, obyektif, akuntabel, dan bebas dari korupsi, ditandai dengan penggunaan sistem CAT (Computer Assisted Test). Namun, keterbatasan jaringan koneksi menghambat proses pelaksanaan seleksi CPNS. BKPSDM Kabupaten Paser juga telah berhasil menjalankan program pengembangan pegawai berbasis kompetensi dengan baik, tetapi kendala anggaran menjadi faktor pembatas. Proses promosi jabatan dilakukan secara terbuka melalui metode open bidding. Penetapan kinerja individu telah sesuai dengan regulasi, tetapi aturan yang sering berubah-ubah menyulitkan implementasinya. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa BKPSDM Kabupaten Paser telah melaksanakan reformasi birokrasi dalam penataan sumber daya manusia dengan baik, namun terdapat beberapa kendala yang perlu ditangani dengan cermat untuk mencapai efisiensi dan efektivitas yang lebih baik dalam pelayanan publik. Kelemahan dalam penelitian ini adalah keterbatasan waktu menjadi kendala bagi peneliti untuk menggali lebih dalam lagi informasi dengan informan. Penelitian ini mengusulkan rekomendasi dan implikasi kebijakan yang relevan berdasarkan temuan penelitian, memberikan panduan bagi pembuat kebijakan dalam mengatasi masalah yang diteliti.
Tags from this library: No tags from this library for this title. Log in to add tags.
    Average rating: 0.0 (0 votes)
Item type Current library Call number Status Date due Barcode
Theses (Skripsi, Tesis, Disertasi) Theses (Skripsi, Tesis, Disertasi) MAP Library
Bookshelf
2233-0900 NAJ KP.2023 (Browse shelf (Opens below)) Not for loan 2233090001

Najmawati, Reformasi Birokrasi pada Penataan Sumber Daya Manusia di
Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) Kabupaten Paser. Dosen Pembimbing I Bapak Dr. Iman Surya, M.Si,
Dosen Pembimbing II Bapak Daryono, M.Si.,Ph.D.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana
pelaksanaan reformasi birokrasi dilakukan di BKPSDM Kabupaten Paser dan
untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan
reformasi birokrasi tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sebagai
metode penelitian. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pejabat
terkait, analisis dokumen, dan observasi lapangan, analisis data dilakukan secara
simultan dengan proses pengumpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan reformasi birokrasi di
BKPSDM Kabupaten Paser telah berjalan dengan baik, meskipun masih
menghadapi beberapa kendala. Dalam perencanaan kebutuhan pegawai,
BKPSDM melakukan analisis beban kerja dan penyesuaian formasi jabatan, tetapi
terdapat kesulitan saat pengusulan kebutuhan pegawai dari pusat tidak sesuai
dengan yang diusulkan. Proses penerimaan pegawai telah berlangsung transparan,
obyektif, akuntabel, dan bebas dari korupsi, ditandai dengan penggunaan sistem
CAT (Computer Assisted Test). Namun, keterbatasan jaringan koneksi
menghambat proses pelaksanaan seleksi CPNS. BKPSDM Kabupaten Paser juga
telah berhasil menjalankan program pengembangan pegawai berbasis kompetensi
dengan baik, tetapi kendala anggaran menjadi faktor pembatas. Proses promosi
jabatan dilakukan secara terbuka melalui metode open bidding. Penetapan kinerja
individu telah sesuai dengan regulasi, tetapi aturan yang sering berubah-ubah
menyulitkan implementasinya. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan
bahwa BKPSDM Kabupaten Paser telah melaksanakan reformasi birokrasi dalam
penataan sumber daya manusia dengan baik, namun terdapat beberapa kendala
yang perlu ditangani dengan cermat untuk mencapai efisiensi dan efektivitas yang
lebih baik dalam pelayanan publik. Kelemahan dalam penelitian ini adalah
keterbatasan waktu menjadi kendala bagi peneliti untuk menggali lebih dalam lagi
informasi dengan informan. Penelitian ini mengusulkan rekomendasi dan
implikasi kebijakan yang relevan berdasarkan temuan penelitian, memberikan
panduan bagi pembuat kebijakan dalam mengatasi masalah yang diteliti.

There are no comments on this title.

to post a comment.